Bicara sekarang

Bicara sekarang


Maafkan saya. Saya tidak mengerti.

Maafkan saya. Saya tidak mengerti.

Relaksasi

Lamma Island: nikmati suasana santai di kampung nelayan bersejarah yang kini menjadi rumah bagi komunitas multibudaya

Ditulis oleh South China Morning Post

Pesona damai Lamma Island — cukup naik kapal feri sebentar dari Hong Kong Island — siap membawa Anda keluar dari letihnya gaya hidup kota yang hiruk-pikuk. Pulau ini, yang lama dikaitkan dengan industri perikanan, kini menjadi rumah bagi komunitas multibudaya yang tumbuh pesat. Langsung terasa santai begitu Anda berjalan kaki menyusuri jalanan di kampung tepi laut Sok Kwu Wan dan Yung Shue Wan dengan aneka toko yang menjual karya seni dan kerajinan indah para nelayan, serta restoran yang menyuguhkan makanan laut segar dan bermacam-macam santapan lezat perpaduan Timur-Barat. Para pecinta alam dan penggemar Instagram dapat menjelajahi panorama menakjubkan area ini dan situs budaya di sepanjang 5 km Lamma Island Family Walk. Para penggemar sejarah juga dapat menggali info lebih lengkap tentang budaya lokal di Kampung Lamma Fisherfolk.

ASMR di Pulau Lamma

Mengisi tenaga kembali

Ada banyak sekali toko dan supermarket lokal yang menjual makanan, camilan, dan minuman sehingga Anda dapat mengisi tenaga kembali dekat Sok Kwu Wan Pier. Anda sebaiknya membawa bekal air minum secukupnya jika memutuskan jalan kaki ke Yung Shue Wan.

  • Sok Kwu Wan

    Hubungan erat Sok Kwu Wan dengan industri perikanan tampak begitu jelas ketika Anda melewati deretan rakit ikan segar yang mengapung di pelabuhan saat kapal feri yang Anda tumpangi tiba di dermaga. Meskipun jauh lebih tenang dan tidak setenar Yung Shue Wan di sisi lain pulau, kampung kecil ini memikat banyak pengunjung setia — terutama reputasi restorannya dalam melayani masakan laut Kanton yang segar dan lezat. Anda juga dapat menjumpai berbagai toko yang menjual makanan laut kering pilihan produksi lokal. Dengan berjalan kaki menyusuri tepi pantai, melewati jajaran toko dan restoran, Anda akan tiba di estuari sungai, yang — di tengah-tengah perairan dangkal yang mengalir ke laut — jika beruntung, Anda dapat melihat sekawanan ikan larva dan sekumpulan kepiting kecil.

    Bawa saya ke sana
  • Lamma Fisherfolk’s Village

    Kunjungan ke kampung budaya tematik ini akan membuat Anda lebih memahami sejarah perikanan di Hong Kong. Anda juga akan dapat mengintip kehidupan dan budaya tradisional sehari-hari para nelayan, termasuk perahu naga tradisional, rakit, dan hunian. Anda bahkan dapat menumpang perahu jong autentik untuk merasakan pengalaman berlayar dari jarak dekat yang tak terlupakan. Kampung ini juga mengadakan pameran stan cerita rakyat tematik dan aneka permainan serta aktivitas ramah keluarga bagi pengunjung, di antaranya memancing, merajut benang, dan lokakarya membuat ikan asin. Terdapat juga sebuah toko yang menjual makanan laut kering dan cendera mata pilihan buatan nelayan lokal. Tiket masuk dapat dibeli di stan yang berada di Sok Kwu Wan Pier.

    Bawa saya ke sana
  • Kuil Tin Hau

    Kuil Tin Hau Lamma Island, yang bergantung pada perikanan, merupakan tempatnya tiga kuil Tin Hau yang berbeda, termasuk satu kuil di Sok Kwu Wan, yang lebih mirip rumah kampung modern daripada kuil tradisional, yang mengagungkan dewi laut Tiongkok. Kuil ini dibangun ulang pada 2005 untuk menggantikan kuil asli, yang dipercaya sudah berumur hampir 200 tahun, yang rusak akibat kebakaran pada Januari 2004. Kuil ini berisi relik yang selamat dari kobaran api, di antaranya pembakar dupa dari 1826 dan lonceng besi buatan tahun 1895.

    Bawa saya ke sana
  • Hung Shing Yeh Beach

    Hamparan Hung Shing Yeh Beach yang kecil dan agak berkelok-kelok, dengan dua baris batuan mirip jari-jari gendut yang menjorok ke laut dari ujung pasir putihnya, merupakan tempat renang paling populer di Lamma Island. Peringkat tahunan pantai ini sudah dipertahankan sebagai ‘Baik’ sejak dimulainya Program Pemantauan Kualitas Air Pantai oleh Departemen Perlindungan Lingkungan pada 1986. Posisinya di kaki bukit yang tertutup pepohonan menjadi tempat bersantai yang nyaman untuk menikmati pancaran sinar matahari berikut hamparan pasir dan laut. Pantai ini berada di dekat sejumlah restoran dan kedai untuk menikmati makanan atau camilan seperti jagung bakar barbeku, sosis bakar barbeku, dan nanas beku. Area barbekunya merupakan tempat sangat pas bagi keluarga dan teman-teman untuk menikmati makanan baru matang sambil bersantai menyaksikan matahari tenggelam.

    Bawa saya ke sana
  • Lamma Winds

    Puncak Tai Ling, di Lamma Island, merupakan tempat Lamma Winds, atau Pembangkit Listrik Tenaga Angin Lamma, yaitu turbin angin pertama Hong Kong yang dibangun untuk menunjang pembangunan energi terbarukan kota ini. Meski terletak agak jauh dari Lamma Island Family Walk, landmark ini layak dikunjungi. Turbin tiga kincir tersambung kisi-kisi milik Hong Kong Electric, yang berdiameter 50 meter, berputar dari poros setinggi 46 meter dan setiap tahun menghasilkan rata-rata satu juta unit energi ramah lingkungan — menggantikan kira-kira 800 ton karbon dioksida. Pembangkit listrik ini menjadi area ekshibisi yang menjelaskan berbagai bentuk energi terbarukan dan sebagai pemantau energi waktu nyata agar masyarakat dapat menyaksikan kecepatan angin luar dan tenaga yang dihasilkan oleh turbin.

    Bawa saya ke sana
  • Yung Shue Wan

    Kampung nelayan Yung Shue Wan yang penuh pesona merupakan pusat utama komunitas multibudaya Lamma Island yang berkembang pesat, dengan populasi ekspatriat lumayan besar. Atmosfer perpaduan Timur-Barat yang memikat langsung terasa begitu Anda mulai menyusuri jalanan belanja utama sempit yang menangkup ujung area tepi laut berbentuk C, yang penuh dengan deretan kedai yang menjual makanan dan bahan makanan, pakaian, seni dan kerajinan nelayan, oleh-oleh dan cendera mata lainnya. Anda juga dapat menemukan pilihan restoran yang menjual makanan untuk segala selera, terutama makanan laut yang baru ditangkap seperti udang, kerang, dan ikan, masakan Barat populer seperti piza dan pasta, kebab Turki, kari Thailand, dan sushi Jepang, plus sejumlah kafe dan bar.

    Bawa saya ke sana
  • Lamma Island Family Trail

    Family Trail di Lamma Island bagian utara wajib dikunjungi oleh para penggemar aktivitas luar ruangan. Para pejalan kaki dapat menuju ke Pak Kok Shan, titik pengamatan yang menyuguhkan panorama indah area sekitar melalui Lamma Island Family Trail. Menempuh jalan setapak beraspal yang diselimuti pepohonan menuju Pak Kok Tsui di ujung utara Lamma Island, Anda akan mencapai Pak Kok Kau Tsuen setelah berjalan kaki selama 25 menit. Di sini, Anda dapat menikmati pemandangan sisi selatan Hong Kong dan merasakan pengalaman hidup hijau sambil mengagumi bunga-bunga aromatik dari kebun penduduk dan tanaman herbal liar di sepanjang jalan setapak. Baru saja dibuka pada November 2022, Dermaga Pak Kok yang baru di Lamma Island berfungsi sebagai titik awal dan titik akhir yang tepat bagi para pejalan kaki di jalur ini.

    Bawa saya ke sana

Transportasi

Menuju Sok Kwu Wan:

Naiki kapal feri dari Central Pier No. 4 di Hong Kong Island menuju Sok Kwu Wan, yang jaraknya dapat ditempuh hanya berjalan kaki dari MTR Hong Kong Station. Perjalanan kapal feri memakan waktu 30–40 menit. Terdapat juga layanan kapal feri dari Aberdeen ke Sok Kwu Wan, yang memakan waktu sekitar 35 menit.

Berangkat dari Yung Shue Wan atau Pak Kok Kau Tsuen:

Setelah kunjungan Andas selesai, naiklah feri dari Yung Shue Wan Pier kembali ke Central atau Aberdeen. Feri dari Dermaga Pak Kok kembali ke Aberdeen membutuhkan waktu sekitar 20 menit.

Rute Lainnya

Relaksasi

Lamma Island: nikmati suasana santai di kampung nelayan bersejarah yang kini menjadi rumah bagi komunitas multibudaya

Ditulis oleh South China Morning Post

Pesona damai Lamma Island — cukup naik kapal feri sebentar dari Hong Kong Island — siap membawa Anda keluar dari letihnya gaya hidup kota yang hiruk-pikuk. Pulau ini, yang lama dikaitkan dengan industri perikanan, kini menjadi rumah bagi komunitas multibudaya yang tumbuh pesat. Langsung terasa santai begitu Anda berjalan kaki menyusuri jalanan di kampung tepi laut Sok Kwu Wan dan Yung Shue Wan dengan aneka toko yang menjual karya seni dan kerajinan indah para nelayan, serta restoran yang menyuguhkan makanan laut segar dan bermacam-macam santapan lezat perpaduan Timur-Barat. Para pecinta alam dan penggemar Instagram dapat menjelajahi panorama menakjubkan area ini dan situs budaya di sepanjang 5 km Lamma Island Family Walk. Para penggemar sejarah juga dapat menggali info lebih lengkap tentang budaya lokal di Kampung Lamma Fisherfolk.

ASMR di Pulau Lamma

Mengisi tenaga kembali

Ada banyak sekali toko dan supermarket lokal yang menjual makanan, camilan, dan minuman sehingga Anda dapat mengisi tenaga kembali dekat Sok Kwu Wan Pier. Anda sebaiknya membawa bekal air minum secukupnya jika memutuskan jalan kaki ke Yung Shue Wan.

Sok Kwu Wan

Hubungan erat Sok Kwu Wan dengan industri perikanan tampak begitu jelas ketika Anda melewati deretan rakit ikan segar yang mengapung di pelabuhan saat kapal feri yang Anda tumpangi tiba di dermaga. Meskipun jauh lebih tenang dan tidak setenar Yung Shue Wan di sisi lain pulau, kampung kecil ini memikat banyak pengunjung setia — terutama reputasi restorannya dalam melayani masakan laut Kanton yang segar dan lezat. Anda juga dapat menjumpai berbagai toko yang menjual makanan laut kering pilihan produksi lokal. Dengan berjalan kaki menyusuri tepi pantai, melewati jajaran toko dan restoran, Anda akan tiba di estuari sungai, yang — di tengah-tengah perairan dangkal yang mengalir ke laut — jika beruntung, Anda dapat melihat sekawanan ikan larva dan sekumpulan kepiting kecil.

Lihat lebih lanjut...
Bawa saya ke sana

Lamma Fisherfolk’s Village

Kunjungan ke kampung budaya tematik ini akan membuat Anda lebih memahami sejarah perikanan di Hong Kong. Anda juga akan dapat mengintip kehidupan dan budaya tradisional sehari-hari para nelayan, termasuk perahu naga tradisional, rakit, dan hunian. Anda bahkan dapat menumpang perahu jong autentik untuk merasakan pengalaman berlayar dari jarak dekat yang tak terlupakan. Kampung ini juga mengadakan pameran stan cerita rakyat tematik dan aneka permainan serta aktivitas ramah keluarga bagi pengunjung, di antaranya memancing, merajut benang, dan lokakarya membuat ikan asin. Terdapat juga sebuah toko yang menjual makanan laut kering dan cendera mata pilihan buatan nelayan lokal. Tiket masuk dapat dibeli di stan yang berada di Sok Kwu Wan Pier.

Lihat lebih lanjut...
Bawa saya ke sana

Kuil Tin Hau

Kuil Tin Hau Lamma Island, yang bergantung pada perikanan, merupakan tempatnya tiga kuil Tin Hau yang berbeda, termasuk satu kuil di Sok Kwu Wan, yang lebih mirip rumah kampung modern daripada kuil tradisional, yang mengagungkan dewi laut Tiongkok. Kuil ini dibangun ulang pada 2005 untuk menggantikan kuil asli, yang dipercaya sudah berumur hampir 200 tahun, yang rusak akibat kebakaran pada Januari 2004. Kuil ini berisi relik yang selamat dari kobaran api, di antaranya pembakar dupa dari 1826 dan lonceng besi buatan tahun 1895.

Lihat lebih lanjut...
Bawa saya ke sana

Hung Shing Yeh Beach

Hamparan Hung Shing Yeh Beach yang kecil dan agak berkelok-kelok, dengan dua baris batuan mirip jari-jari gendut yang menjorok ke laut dari ujung pasir putihnya, merupakan tempat renang paling populer di Lamma Island. Peringkat tahunan pantai ini sudah dipertahankan sebagai ‘Baik’ sejak dimulainya Program Pemantauan Kualitas Air Pantai oleh Departemen Perlindungan Lingkungan pada 1986. Posisinya di kaki bukit yang tertutup pepohonan menjadi tempat bersantai yang nyaman untuk menikmati pancaran sinar matahari berikut hamparan pasir dan laut. Pantai ini berada di dekat sejumlah restoran dan kedai untuk menikmati makanan atau camilan seperti jagung bakar barbeku, sosis bakar barbeku, dan nanas beku. Area barbekunya merupakan tempat sangat pas bagi keluarga dan teman-teman untuk menikmati makanan baru matang sambil bersantai menyaksikan matahari tenggelam.

Lihat lebih lanjut...
Bawa saya ke sana

Lamma Winds

Puncak Tai Ling, di Lamma Island, merupakan tempat Lamma Winds, atau Pembangkit Listrik Tenaga Angin Lamma, yaitu turbin angin pertama Hong Kong yang dibangun untuk menunjang pembangunan energi terbarukan kota ini. Meski terletak agak jauh dari Lamma Island Family Walk, landmark ini layak dikunjungi. Turbin tiga kincir tersambung kisi-kisi milik Hong Kong Electric, yang berdiameter 50 meter, berputar dari poros setinggi 46 meter dan setiap tahun menghasilkan rata-rata satu juta unit energi ramah lingkungan — menggantikan kira-kira 800 ton karbon dioksida. Pembangkit listrik ini menjadi area ekshibisi yang menjelaskan berbagai bentuk energi terbarukan dan sebagai pemantau energi waktu nyata agar masyarakat dapat menyaksikan kecepatan angin luar dan tenaga yang dihasilkan oleh turbin.

Lihat lebih lanjut...
Bawa saya ke sana

Yung Shue Wan

Kampung nelayan Yung Shue Wan yang penuh pesona merupakan pusat utama komunitas multibudaya Lamma Island yang berkembang pesat, dengan populasi ekspatriat lumayan besar. Atmosfer perpaduan Timur-Barat yang memikat langsung terasa begitu Anda mulai menyusuri jalanan belanja utama sempit yang menangkup ujung area tepi laut berbentuk C, yang penuh dengan deretan kedai yang menjual makanan dan bahan makanan, pakaian, seni dan kerajinan nelayan, oleh-oleh dan cendera mata lainnya. Anda juga dapat menemukan pilihan restoran yang menjual makanan untuk segala selera, terutama makanan laut yang baru ditangkap seperti udang, kerang, dan ikan, masakan Barat populer seperti piza dan pasta, kebab Turki, kari Thailand, dan sushi Jepang, plus sejumlah kafe dan bar.

Lihat lebih lanjut...
Bawa saya ke sana

Lamma Island Family Trail

Family Trail di Lamma Island bagian utara wajib dikunjungi oleh para penggemar aktivitas luar ruangan. Para pejalan kaki dapat menuju ke Pak Kok Shan, titik pengamatan yang menyuguhkan panorama indah area sekitar melalui Lamma Island Family Trail. Menempuh jalan setapak beraspal yang diselimuti pepohonan menuju Pak Kok Tsui di ujung utara Lamma Island, Anda akan mencapai Pak Kok Kau Tsuen setelah berjalan kaki selama 25 menit. Di sini, Anda dapat menikmati pemandangan sisi selatan Hong Kong dan merasakan pengalaman hidup hijau sambil mengagumi bunga-bunga aromatik dari kebun penduduk dan tanaman herbal liar di sepanjang jalan setapak. Baru saja dibuka pada November 2022, Dermaga Pak Kok yang baru di Lamma Island berfungsi sebagai titik awal dan titik akhir yang tepat bagi para pejalan kaki di jalur ini.

Lihat lebih lanjut...
Bawa saya ke sana

Transportasi

Menuju Sok Kwu Wan:

Naiki kapal feri dari Central Pier No. 4 di Hong Kong Island menuju Sok Kwu Wan, yang jaraknya dapat ditempuh hanya berjalan kaki dari MTR Hong Kong Station. Perjalanan kapal feri memakan waktu 30–40 menit. Terdapat juga layanan kapal feri dari Aberdeen ke Sok Kwu Wan, yang memakan waktu sekitar 35 menit.

Berangkat dari Yung Shue Wan atau Pak Kok Kau Tsuen:

Setelah kunjungan Andas selesai, naiklah feri dari Yung Shue Wan Pier kembali ke Central atau Aberdeen. Feri dari Dermaga Pak Kok kembali ke Aberdeen membutuhkan waktu sekitar 20 menit.

Rute Lainnya

We use cookies to ensure that we give you the best experience on our website, to understand your interests and provide personalized content to you as further set out in our Cookie Policy here. If you accept the use of cookies on our website, please indicate your acceptance by clicking the "I accept" button. You may manage your cookies settings at any time.