Bicara sekarang
Maafkan saya. Saya tidak mengerti.
Old Town Central tidak pernah kehabisan objek wisata, dari kuil yang berumur puluhan tahun hingga bar di atas atap yang keren. Untuk membantu Anda memaksimalkan waktu Anda di daerah yang sungguh semarak ini, kami telah menyusun rute tempat menarik agar Anda dapat menemukan sebagian monumen bersejarah, toko dan restoran terbaik di area ini. Apa pun yang Anda inginkan, entah itu mencari tempat untuk belajar mengenai warisan penuh warna dari distrik ini, atau sekadar mencicipi makanan lokal, tur jalan-jalan ini akan memperkenalkan Anda ke berbagai hal terbaik yang ditawarkan Old Town Central sekaligus membantu Anda menemukan sejumlah permata yang tersembunyi di sepanjang jalan.
Stop 1: Possession Street
Meskipun tampaknya biasa-biasa saja, namun Possession Street
{{title}}
{{taRatingReviewTotal}} {{taRatingReviewText}} Alamat {{address}} Situs web {{website}} Informasi Lebih Lanjut memiliki tempat yang signifikan dalam sejarah Hong Kong. Pada tanggal 25 Januari 1841, angkatan laut Inggris tiba di sekitar Possession Point (sekarang Hollywood Road Park) dan mengawali penguasaan kolonial selama 150 tahun, ditandai dengan upacara pemasangan bendera, sehari setelah mereka mendarat pertama kali. Possession Street yang semula bertengger di atas perairan, kehidupan kota ini telah diperpanjang melalui reklamasi. Daerah ini sekarang dipenuhi oleh restoran dan butik serba keren, berdampingan dengan sejumlah toko bersejarah. Di sini, Anda masih bisa menikmati suasana Hong Kong zaman dulu.
Stop 2: Chu Wing Kee
Deze iconische buurtwinkel is een schatkamer van huishoudelijke artikelen uit een vervlogen tijd. Winkels als Chu Wing Kee
{{title}}
{{taRatingReviewTotal}} {{taRatingReviewText}} Alamat {{address}} Situs web {{website}} Informasi Lebih Lanjut zie je steeds minder in Hongkong Het is een plek waar je van alles kunt vinden: stapels ouderwets serviesgoed en theepotten, bamboemanden die aan het plafond bungelen en plumeaus en kerosinekachels die in hoeken zijn weggestopt. Vergeet moderne, massaal geproduceerde artikelen en kies voor deze klassieke en betaalbare Hongkongse producten, die ook geweldige souvenirs zijn.
Stop 3: Tai Ping Shan Street
Susuri jalan dari Possession Street, maka Anda akan sampai di Tai Ping Shan Street
{{title}}
{{taRatingReviewTotal}} {{taRatingReviewText}} Alamat {{address}} Situs web {{website}} Informasi Lebih Lanjut . Sejumlah kuil tua dan unik berjajar rapi di kedua sisi jalan sepanjang 300 meter ini. Kuil yang paling memesona barangkali adalah kuil merah berasap yang disebut Kwong Fook I Tsz. Dibangun pada 1856, inilah contoh kuil klasik yang menjalankan beragam fungsi. Kuil ini merupakan kuil nenek moyang bagi keluarga migran, penampungan bagi orang sakit, dan juga tempat menyimpan berbagai papan peringatan bagi pekerja imigran yang telah meninggal dunia pada saat tinggal di Hong Kong. Pastikan juga untuk mengunjungi Kwun Yum Temple di dekat loteng, dan Fook Tak Palace yang bersahaja — semua lokawisata ini masih sering menjadi tempat peribadatan bagi para pemeluknya.
Stop 4: Upper Lascar Row
Het hoogtepunt van Upper Lascar Row
{{title}}
{{taRatingReviewTotal}} {{taRatingReviewText}} Alamat {{address}} Situs web {{website}} Informasi Lebih Lanjut is de schijnbaar eindeloze rij antiekwinkels, met een zeer diverse collectie Chinese kalligrafie, kunst en vintage meubels. Hieraan parallel staan kraampjes die een scala aan allerhande verzamelobjecten van verkopen, zoals de wekkers van Mao Zedong en de Bruce Lee posters. In de afgelopen jaren zijn er in de buurt lokale designerboetieks en vintage kledingwinkels ontstaan, die meer inwoners en bezoekers aantrekken.
Stop 5: Kuil Man Mo
Berjalan sekitar lima menit dari Tai Ping Shan Street, Kuil Man Mo
{{title}}
{{taRatingReviewTotal}} {{taRatingReviewText}} Alamat {{address}} Situs web {{website}} Informasi Lebih Lanjut yang merupakan kompleks mencengangkan ini diperkirakan dibangun sejak lebih dari 150 tahun yang lalu. Tempat ini terdiri atas tiga blok, masing-masing memiliki fungsinya sendiri. Struktur nama pemberian yaitu, Kuil Man Mo menghormati Dewa Sastra dan Dewa Perang, sedangkan Lit Shing Kung dibangun untuk semua dewa surgawi. Terakhir, Kung Sor merupakan aula pertemuan untuk menyelesaikan perselisihan komunitas.
Sungguh merupakan tempat yang bagus untuk dikunjungi oleh para pencinta sejarah. Bangunan bersejarah yang terawat baik ini memiliki lonceng perunggu yang dibuat sejak tahun 1947 dan kursi sedan dari tahun 1862. Sturkturnya saja sungguh memukau, dan terdiri atas tiang granit, bingkai pintu granit, lempengan kayu ukiran dan lukisan mural kuno.
Stop 6: Pak Tsz Lane Park
Dari Tai Kwun, Anda dapat berjalan menelusuri Hollywood Road dan tidak lama Anda akan sampai di Pak Tsz Lane Park
{{title}}
{{taRatingReviewTotal}} {{taRatingReviewText}} Alamat {{address}} Situs web {{website}} Informasi Lebih Lanjut , satu di antara 16 terminal di sepanjang Jejak Historis Dr Sun Yat-sen. Hamparan nan hijau yang tenteram ini dibangun untuk mengenang prestasi yang telah dicapai oleh Furen Literary Society (Masyarakat Sastra Furen), yang didirikan oleh para pemimpin revolusioner Yeung Ku-wan dan Tse Tsan-tai pada 13 Maret 1892. Kelompok ini pada akhirnya bergabung dengan Dr Sun’s Revive China Society (Masyarakat Tionghoa Dr Sun yang Bangkit Kembali) dan sangat terlibat dalam Revolusi Tionghoa tahun 1911. Peremajaan dengan desain arsitektur perkotaan, taman memorial ini memiliki panel pameran, fasilitas interaktif, dan taman bermain pendidikan yang melacak sejarah masyarakat serta kegiatan revolusioner.
Stop 7: 46 Graham Street / 48 Hollywood Road ![]()
{{title}} ![]()
{{taRatingReviewTotal}} {{taRatingReviewText}} Alamat {{address}} Situs web {{website}} Informasi Lebih Lanjut
Sudah bisa dipastikan, contoh seni jalanan yang paling banyak difoto di Hong Kong yaitu mural warna-warni deretan townhouse tua karya Alex Croft, seakan menyinari bangunan rumah petak tong lau yang ikonis di kota ini. Dengan latar belakang biru cerah, karya seni jalanan ini merupakan jendela yang semarak dan penuh warna ke masa lampau.
Stop 8: Tai Cheong
Anda ingin menikmati egg tart (kue telur) yang masih panas, selembut sutera dengan aroma yang mengundang selera? Ambil satu kue telur dari Tai Cheong Bakery
{{title}}
{{taRatingReviewTotal}} {{taRatingReviewText}} Alamat {{address}} Situs web {{website}} Informasi Lebih Lanjut . Memiliki sejarah lebih dari 60 tahun, toko barang keperluan rumah-tangga ini pernah menjadi favorit gubernur Hong Kong terakhir di masa kolonial, Chris Patten. Walaupun toko kue-roti yang dimilikinya sekarang sudah memiliki sejumlah cabang di seluruh pelosok kota, namun lokasi semula di Lyndhurst Terrace tetap merupakan tempat yang paling ikonis.
Stop 9: Lan Fong Yuen
Jika Anda ingin secangkir teh susu ala Hong Kong yang asli, datanglah di Lan Fong Yuen
{{title}}
{{taRatingReviewTotal}} {{taRatingReviewText}} Alamat {{address}} Situs web {{website}} Informasi Lebih Lanjut . Minuman populer yang dipengaruhi oleh budaya Inggris, tetapi diracik dengan susu kental manis dan gula Di Long Fong Yuen, Anda wajib mencoba minuman “silk stocking milk tea” yang terkenal. Teh ini diracik melalui jala-jala yang sangat halus untuk menghasilkan tekstur yang begitu lembut. Meskipun gerai kaki lima Lan Fong Yuen yang asli masih ada sampai hari ini di bawah eskalator Central-Mid-Level, namun Anda juga bisa memilih untuk bersantap sambil duduk di restoran yang letaknya berdampingan, untuk menikmati aneka masakan, seperti mi ayam dengan minyak daun bawang.
Stop 10: Tai Kwun
Tai Kwun
{{title}}
{{taRatingReviewTotal}} {{taRatingReviewText}} Alamat {{address}} Situs web {{website}} Informasi Lebih Lanjut berarti ‘stasiun besar’ dalam bahasa Kanton, dan merupakan nama panggilan untuk Kompleks Kantor Polisi Pusat, yang memiliki sejarah lebih dari 170 tahun yang layak dibanggakan. Kompleks ini terdiri atas 16 bangunan warisan – semuanya merupakan karya arsitektur yang gemilang. Markas Besar Kepolisian terdahulu, misalnya, adalah contoh Neoklasikisme yang gemilang sementara sejumlah barak yang dibangun antara tahun 1862 dan 1864, dikenal dengan lengkungan bergaya Romawi yang khas.
Kompleks ini dilestarikan dengan sangat baik, situs bersejarah yang telah diwujudkan menjadi pusat seni dan budaya – serta merupakan salah satu proyek pelestarian terbesar hingga saat ini di Hong Kong. Bersama dengan dua struktur bangunan baru, gedung aslinya sekarang berfungsi sebagai galeri karya seni, toko ritel dan berbagai bar serta restoran. Tai Kwun juga kerap menjadi tuan rumah untuk pameran seni, pertunjukan, lokakarya, penayangan film dan wisata berpemandu. Jadi, pastikan Anda mengecek jadwal dan detailnya terlebih dulu.
Informasi di artikel ini dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya. Silakan hubungi penyedia jasa atau produk terkait untuk keterangan lebih lanjut.
Dewan Pariwisata Hong Kong (Hong Kong Tourism Board) tidak bertanggung jawab atas kualitas maupun kesesuaian untuk tujuan produk dan jasa pihak ketiga; serta tidak membuat pernyataan ataupun memberikan jaminan mengenai keakuratan, kelaikan atau keandalan informasi apa pun yang terkandung di dalam artikel ini.
