Sai Kung menawarkan pemandangan gunung yang luas, pantai yang memesona, jalur yang indah, taman laut, beberapa situs UNESCO, desa nelayan yang menawan, warisan budaya Hakka yang terjaga dengan baik, serta pusat kota dengan toko butik dan hidangan lezat. Baik Anda suka berpesta hidangan laut yang autentik, berbelanja barang-barang unik, terhubung dengan alam, maupun mengeksplorasi budaya dan sejarah, Sai Kung punya semuanya. Tidak ingin memilih? Ikuti rencana perjalanan kami untuk menikmati semuanya.
Sai Kung merupakan rumah bagi banyak kafe artisan, yang cocok untuk mengamati orang (dan anak anjing) yang berlalu lalang di Sai Kung Hoi Pong Square
{{title}} Alamat {{address}} Situs web {{website}} Informasi Lebih Lanjut . Meskipun Sai Kung memiliki berbagai pilihan bersantap kontemporer, pesona kota tuanya tetap terasa dalam banyak aspek, terutama pada makanan lokalnya yang menawarkan hidangan favorit warga Hong Kong bernuansa nostalgia, seperti roti nanas yang baru dipanggang, puding beras tradisional Tiongkok, mi gerobak, dan masih banyak lagi.
Sai Kung Volcanic Rock Region memiliki kolom batuan heksagonal yang beragam yang memiliki signifikansi geologis dan internasional. Perkaya pengalaman geopark Anda dengan mengunjungi Volcano Discovery Centre
{{title}} Alamat {{address}} Situs web {{website}} Informasi Lebih Lanjut yang terletak di Sai Kung Waterfront Park. Pelajari pembentukan kolom batuan yang khas di Hong Kong, sejarah vulkanisnya, dan berbagai situs warisan geologi (geosite) sebelum memulai penjelajahan sepanjang hari.
Yim Tin Tsai
{{title}} Alamat {{address}} Situs web {{website}} Informasi Lebih Lanjut adalah pulau kecil di lepas pantai yang dapat dijangkau dengan perahu cepat selama 15 menit dari Kota Sai Kung yang memiliki sejarah panjang. Lebih dari 300 tahun yang lalu, pulau ini adalah tempat tinggal bagi komunitas Hakka yang makmur dan hidup dari tambak garam pulau. Meskipun populasinya berkurang seiring menurunnya industri garam, beberapa bagian dari pulau kini sedang dalam proses pelestarian yang cermat setelah menerima pengakuan UNESCO. Saat ini, pulau ini menerima kunjungan pada akhir pekan dari wisatawan untuk menjelajahi salah satu pertahanan terakhir sejarah Hakka.
Sharp Island
{{title}} Alamat {{address}} Situs web {{website}} Informasi Lebih Lanjut yang hanya memiliki panjang 2,5 km adalah sebuah pulau kecil di dalam geopark yang menjadi rumah bagi berbagai objek wisata yang unik, termasuk formasi bebatuan yang dijuluki ‘roti nanas’. Pulau ini juga memiliki dua pantai yang indah, yaitu Hap Mun Bay dan Kiu Tsui. Jika kunjungan bertepatan dengan saat air surut, tombolo akan muncul ke permukaan dan memberikan kesempatan untuk berjalan langsung menuju Kiu Tau Island yang terdekat, sementara pendakian singkat memungkinkan pengunjung berjalan dari satu sisi pulau ke sisi lainnya. Tersedia perahu yang akan membawa pengunjung dari Sai Kung Public Pier ke Sharp Island setiap 30 menit.
Sai Kung Town menawarkan beragam pilihan makanan dan cita rasa internasional. Setiap jalan memiliki identitas kuliner yang unik, dan menawarkan berbagai pilihan mulai dari makanan kaki lima hingga pengalaman bersantap berbintang Michelin. Fuk Man Road
{{title}} Alamat {{address}} Situs web {{website}} Informasi Lebih Lanjut akan membawa Anda ke Land of Smiles (Negeri Senyuman) dengan berbagai tempat makan Thailand yang autentik dan sederhana.
Tin Hau Temple
{{title}} Alamat {{address}} Situs web {{website}} Informasi Lebih Lanjut adalah salah satu objek wisata yang populer. Bangunan yang terdaftar sebagai bangunan Kelas II ini mempertahankan fasad khas awal abad ke-20 aslinya. Kuil ini dipersembahkan untuk Dewi Laut. Para nelayan akan datang untuk memberi penghormatan dan memintanya agar melindungi mereka di laut. Tin Hau Temple ini memiliki dekorasi yang meriah dan dipenuhi oleh pengunjung yang melakukan pemujaan pada Festival Tin Hau tahunan, sebagai wujud perayaan hari kelahiran dewi laut pada tanggal 23 bulan ketiga kalender Imlek.
Di Sai Kung Town, toko-toko yang sudah ada selama beberapa generasi berdiri berdampingan dengan toko makanan kesehatan modern dan butik-butik yang unik. Beberapa prinsip utama dari pemikiran Sai Kung adalah keberlanjutan dan rasa kebersamaan. Sai Kung menjadi rumah bagi toko zero-waste, toko kelontong milik keluarga yang telah menjadi pelengkap di kota ini, serta berbagai toko yang menjual produk perawatan pribadi organik, peralatan rumah tangga dan pakaian buatan tangan, perabot kayu ramah lingkungan, barang koleksi, minuman beralkohol, bir dan anggur tradisional, bahkan piringan hitam. Kota ini juga menjadi tempat tinggal bagi para perajin lokal yang ahli dalam kerajinan kulit, kerajinan kertas, seni keramik, dan pembuatan lilin.
Meskipun telah berkembang seiring waktu, Sai Kung Town tetap mempertahankan karakter desa nelayan yang dinamis sehingga tidak mengherankan jika tepi laut pusat kota menawan, yang dikenal sebagai Seafood Street
{{title}} Alamat {{address}} Situs web {{website}} Informasi Lebih Lanjut ini, dipenuhi dengan restoran hidangan laut peraih penghargaan. Akuarium di luar restoran berbintang Michelin dipenuhi berbagai jenis ikan dan kerang, sementara di seberang jalan ini, para nelayan terapung berjejer di dermaga, dengan bangga memajang hasil tangkapan terbaik mereka. Hingga hari ini, Seafood Street masih memasok produk segar ke berbagai restoran di Hong Kong. Nikmati sajian hidangan laut di ruang terbuka dengan memilih langsung dari akuarium restoran, atau dengan sedikit biaya tambahan, bawa hasil tangkapan Anda sendiri untuk dimasak sesuai permintaan, atau lebih baik lagi, biarkan koki yang menentukan cara pengolahannya untuk Anda.
Informasi di artikel ini dapat berubah tanpa pemberitahuan sebelumnya. Harap hubungi penyedia produk atau jasa terkait untuk keterangan lebih lanjut.
Dewan Pariwisata Hong Kong tidak bertanggung jawab terhadap kualitas maupun kesesuaian untuk kepentingan produk dan jasa pihak ketiga; dan tidak mewakili atau memberikan jaminan keakuratan, kelaikan, atau keandalan informasi apa pun yang tercantum di sini.