Bicara sekarang

Bicara sekarang


Maafkan saya. Saya tidak mengerti.

Maafkan saya. Saya tidak mengerti.

Petualangan

Stand-up paddling: telusuri perairan pantai yang permai dan kampung-kampung Yung Shue O dan Sham Chung yang memiliki keanekaragaman hayati

Ditulis oleh South China Morning Post (Morning Studio)

Perbukitan lebat naik turun dan garis pantai pulau meliuk-liuk Sai Kung Peninsula, di Wilayan Baru timur, merupakan beberapa di antara panorama Hong Kong paling spektakuler dan telah lama memukau para pendaki di akhir pekan. Namun area taman nasional yang belum terjamah ini — habitat bermacam-macam kehidupan flora dan fauna, termasuk delapan jenis bakau yang berbeda dan beraneka ragam kehidupan laut meliputi bunga karang, batu koral, dan lebih dari 300 spesies terkait terumbu karang — juga dapat dieksplorasi dari laut menggunakan paddleboard. Three Fathoms Cove (Kei Ling Ha Hoi), yang diapit di sisi timur oleh kampung-kampung tepi laut Sai Kung West Country Park, yaitu Yung Shue O dan Sham Chung, merupakan satu contoh area yang dimaksud. Penggemar paddling yang sudah terlatih dengan baik dapat menikmati perjalanan garis pantai sekitar 8 km, yang bisa cukup melelahkan untuk sebagian orang — tetapi tetap menyenangkan — setelah terkagum-kagum dengan panorama yang menakjubkan dan menyaksikan ikan-ikan berenang persis di bawah kaki mereka.

Mengisi tenaga kembali

Kampung Sham Chung yang elok, terletak di kaki bukit yang dinaungi pepohonan, terkenal dengan lapangan rumput, pepohonan nyiur, dan kolam — dan masakan Hakka yang lezat. Sebuah toko yang terletak di salah satu deretan rumah-rumah kampung, dengan tahun pembangunan, ‘1936’, yang tertulis di atas dinding depan, menyajikan aneka masakan tradisional seperti dadar tiram, ayam rendang Hakka, dan babi taro lima bumbu rebus. Menunya juga menyuguhkan camilan seperti sayap ayam dan mi.

  • Kei Ling Ha

    Area Kei Ling Ha, di kaki timur gunung Ma On Shan (dulu dikenal sebagai Kei Ling), merupakan lokawisata pertama yang populer untuk mengeksplorasi habitat bakau di bagian Hong Kong ini. Inilah pusat bagi sejumlah olahraga air dan penyelenggara tur ekologi yang menyediakan stand-up paddleboards (SUP) untuk mengeksplorasi ekosistem laut Three Fathoms Cove yang kaya. Sewaktu mendayung memecah ombak, Anda akan mulai menyaksikan bakau lebat yang menjadi asal ketenaran area ini. Jika Anda cukup bugar, Anda bisa mendayung terus sampai Tang Chau — sebuah pulau tak berpenghuni sekitar 2,6 km di sisi barat Sham Chung — sangat disukai karena airnya yang bening dan panorama Tolo Harbour yang permai, atau bahkan lebih ke utara lagi di sepanjang pantai menuju formasi batu volkanik Lai Chi Chong yang menakjubkan.

    Bawa saya ke sana
  • Yung Shue O

    Yung Shue O Sekitar 750-meter keluar di sepanjang teluk dari Kei Ling Ha San Wai terdapat area budi daya ikan yang tumbuh subur dengan kontur meliuk-liuk untuk membudidayakan sejumlah spesies termasuk kerapu raksasa, kakap batu bakau, dan bream laut bergaris emas. Di sisi kanan Anda dapat menyaksikan deretan bukit dan lembah yang tertutupi hutan feng shui, hutan alam, dan bakau. Anda juga akan menyaksikan Yung Shue O, sumber bagi mata air sungai yang penting secara ekologis di sebuah area yang diakui sebagai kawasan ramah kupu-kupu yang terkenal dengan pemandangan spesies langka, seperti Aeromachus jhora bersayap hitam cokelat, spesies capung yang rapuh, Orthetrum poecilops dan situs bagi spesies tanaman dilindungi, termasuk Hong Kong Pavetta dan Liparis ferruginea.
    Saat mendayung, Anda bisa menjumpai berbagai jenis makhluk laut, termasuk ikan pari dan — di perairan dangkal — bintang laut. Jika Anda turun ke pantai, Anda bisa melihat banyak kepiting bakau.

    Bawa persediaan air minum secukupnya pada saat perjalanan dan pelindung surya, seperti topi dan tabir surya tahan air. Kacamata hitam (dengan strap apung) dan tas tahan air untuk membawa barang-barang penting juga dianjurkan. Kenakan sepatu air dengan tumit dan jari kaki tertutup untuk melindungi kaki Anda dari benda tajam di air, seperti cangkang tiram dan teritip penyu. Baju pelampung harus dikenakan selama tur dan peserta dianjurkan untuk memeriksa dengan cermat bahwa peralatan paddling dalam kondisi baik sebelum disewa.

    Bawa saya ke sana
  • Sham Chung

    Sambil mendayung ke arah utara, di sisi kiri Anda akan melihat pulau Sam Pui Chau — atau ‘tiga cangkir anggur’, diberi nama sesuai dengan tiga bukit yang ditutupi pepohonan yang terlihat mirip cangkir — dan perairan teduh Tolo Harbour. Setelah 1,5 km mendayung, Anda akan sampai di area bakau di Sham Chung Wan. Dayung sampai pantai, ikat paddleboard dan silakan jalan kaki sebentar menuju kampung eponim Hakka, dengan deretan rumah-rumah kampung sederhana di samping lapangan rumput yang terawat baik dan kolam — sebuah lokawisata populer untuk diunggah ke Instagram di kalangan pengunjung. Area ini kaya dengan pohon palem raja, yang ‘bersiul’ saat daun-daunnya meliuk-liuk terkena terpaan angin. Setopan ini sangat pas untuk mengendurkan otot-otot Anda yang kaku di lingkungan yang tenang sambil menikmati masakan Hakka yang lezat.

    Pantai-pantai Hong Kong memang menawarkan banyak lokawisata indah untuk memikat para pencinta paddleboarding agar terjun ke air. Pada akhir pekan, banyak penggemar paddling menuju ke pantai kecil di luar Stanley Main Beach, di Distrik Selatan Hong Kong Island, untuk mengeksplorasi perairan laut terbuka Tai Tam Bay. Tai Mei Tuk, in Tai Po District, merupakan lokawisata populer lainnya. Bagi mereka yang siap menghadapi tantangan uji nyali, mereka bisa melakukan paddling melintasi Plover Cove menuju lahan budi daya ikan terkenal Sam Mun Tsai. Di pesisir selatan Lantau Island, pegiat stand-up paddle dapat bersantai di perairan laut yang bening dan permai di samping Lower Cheung Sha Beach dan Upper Cheung Sha Beach. Tersedia banyak toko di area ini yang menyewakan peralatan olahraga air. Anda dianjurkan menelepon terlebih dahulu untuk mengetahui jam-jam buka dan keterangan lengkap lainnya.

    Bawa saya ke sana
  • Opsi Makan

    Sai Kung Town Centre

    Kota tepi laut Sai Kung merupakan destinasi wisata itu sendiri — dan menjadi tempat bersantai yang pas setelah melakukan paddleboarding yang berat. Susuri jalanan aspal tepi pantai dan perhatikan tambatan perahu-perahu yang terapung-apung di permukaan air laut saat Anda menikmati suasana yang teduh di bekas kampung nelayan ini. Terdapat sejumlah restoran makanan laut tepi pantai yang populer. Namun jika Anda terus berjalan, Anda akan menjumpai banyak pilihan restoran Barat dan Thailand — banyak yang menawarkan santap makanan di udara terbuka — di sepanjang jalanan Yi Chun dan Man Nin. Sedangkan di gang yang menghadap terminal minibus, sejumlah restoran kecil menjual macam-macam makanan, termasuk mi dan masakan lokal yang sesuai dengan selera dan kantong saku semua pengunjung.

    Bawa saya ke sana

Transportasi

Menuju Kei Ling Ha:

Dari MTR Sha Tin Station Exit A3, naiki bus 299X di Sha Tin Central Bus Terminus lalu turun di Kei Ling Ha San Wai. Silakan jalan kaki balik di sepanjang jalan sejauh kira-kira 125-meter hingga Anda melihat tanda jalan yang menunjuk ke arah kampung. Dari MTR Wu Kai Sha Station Exit B, naiki bus 99 ke setopan bus yang sama.

Meninggalkan Kei Ling Ha:

Naiki bus 99 atau bus 299X untuk sampai di Sai Kung, di sini Anda dapat menikmati aneka pilihan makan yang lezat. Untuk menuju ke arah berlawanan, naiki bus 99 menuju Heng On untuk sampai di MTR Wu Kai Sha Station, atau bus 299X menuju Sha Tin Central Bus Terminus dan MTR Sha Tin Station.

Rute Lainnya

Petualangan

Stand-up paddling: telusuri perairan pantai yang permai dan kampung-kampung Yung Shue O dan Sham Chung yang memiliki keanekaragaman hayati

Ditulis oleh South China Morning Post (Morning Studio)

Perbukitan lebat naik turun dan garis pantai pulau meliuk-liuk Sai Kung Peninsula, di Wilayan Baru timur, merupakan beberapa di antara panorama Hong Kong paling spektakuler dan telah lama memukau para pendaki di akhir pekan. Namun area taman nasional yang belum terjamah ini — habitat bermacam-macam kehidupan flora dan fauna, termasuk delapan jenis bakau yang berbeda dan beraneka ragam kehidupan laut meliputi bunga karang, batu koral, dan lebih dari 300 spesies terkait terumbu karang — juga dapat dieksplorasi dari laut menggunakan paddleboard. Three Fathoms Cove (Kei Ling Ha Hoi), yang diapit di sisi timur oleh kampung-kampung tepi laut Sai Kung West Country Park, yaitu Yung Shue O dan Sham Chung, merupakan satu contoh area yang dimaksud. Penggemar paddling yang sudah terlatih dengan baik dapat menikmati perjalanan garis pantai sekitar 8 km, yang bisa cukup melelahkan untuk sebagian orang — tetapi tetap menyenangkan — setelah terkagum-kagum dengan panorama yang menakjubkan dan menyaksikan ikan-ikan berenang persis di bawah kaki mereka.

Mengisi tenaga kembali

Kampung Sham Chung yang elok, terletak di kaki bukit yang dinaungi pepohonan, terkenal dengan lapangan rumput, pepohonan nyiur, dan kolam — dan masakan Hakka yang lezat. Sebuah toko yang terletak di salah satu deretan rumah-rumah kampung, dengan tahun pembangunan, ‘1936’, yang tertulis di atas dinding depan, menyajikan aneka masakan tradisional seperti dadar tiram, ayam rendang Hakka, dan babi taro lima bumbu rebus. Menunya juga menyuguhkan camilan seperti sayap ayam dan mi.

Kei Ling Ha

Area Kei Ling Ha, di kaki timur gunung Ma On Shan (dulu dikenal sebagai Kei Ling), merupakan lokawisata pertama yang populer untuk mengeksplorasi habitat bakau di bagian Hong Kong ini. Inilah pusat bagi sejumlah olahraga air dan penyelenggara tur ekologi yang menyediakan stand-up paddleboards (SUP) untuk mengeksplorasi ekosistem laut Three Fathoms Cove yang kaya. Sewaktu mendayung memecah ombak, Anda akan mulai menyaksikan bakau lebat yang menjadi asal ketenaran area ini. Jika Anda cukup bugar, Anda bisa mendayung terus sampai Tang Chau — sebuah pulau tak berpenghuni sekitar 2,6 km di sisi barat Sham Chung — sangat disukai karena airnya yang bening dan panorama Tolo Harbour yang permai, atau bahkan lebih ke utara lagi di sepanjang pantai menuju formasi batu volkanik Lai Chi Chong yang menakjubkan.

Lihat lebih lanjut...
Bawa saya ke sana

Yung Shue O

Yung Shue O Sekitar 750-meter keluar di sepanjang teluk dari Kei Ling Ha San Wai terdapat area budi daya ikan yang tumbuh subur dengan kontur meliuk-liuk untuk membudidayakan sejumlah spesies termasuk kerapu raksasa, kakap batu bakau, dan bream laut bergaris emas. Di sisi kanan Anda dapat menyaksikan deretan bukit dan lembah yang tertutupi hutan feng shui, hutan alam, dan bakau. Anda juga akan menyaksikan Yung Shue O, sumber bagi mata air sungai yang penting secara ekologis di sebuah area yang diakui sebagai kawasan ramah kupu-kupu yang terkenal dengan pemandangan spesies langka, seperti Aeromachus jhora bersayap hitam cokelat, spesies capung yang rapuh, Orthetrum poecilops dan situs bagi spesies tanaman dilindungi, termasuk Hong Kong Pavetta dan Liparis ferruginea.
Saat mendayung, Anda bisa menjumpai berbagai jenis makhluk laut, termasuk ikan pari dan — di perairan dangkal — bintang laut. Jika Anda turun ke pantai, Anda bisa melihat banyak kepiting bakau.

Lihat lebih lanjut...

Bawa persediaan air minum secukupnya pada saat perjalanan dan pelindung surya, seperti topi dan tabir surya tahan air. Kacamata hitam (dengan strap apung) dan tas tahan air untuk membawa barang-barang penting juga dianjurkan. Kenakan sepatu air dengan tumit dan jari kaki tertutup untuk melindungi kaki Anda dari benda tajam di air, seperti cangkang tiram dan teritip penyu. Baju pelampung harus dikenakan selama tur dan peserta dianjurkan untuk memeriksa dengan cermat bahwa peralatan paddling dalam kondisi baik sebelum disewa.

Bawa saya ke sana

Sham Chung

Sambil mendayung ke arah utara, di sisi kiri Anda akan melihat pulau Sam Pui Chau — atau ‘tiga cangkir anggur’, diberi nama sesuai dengan tiga bukit yang ditutupi pepohonan yang terlihat mirip cangkir — dan perairan teduh Tolo Harbour. Setelah 1,5 km mendayung, Anda akan sampai di area bakau di Sham Chung Wan. Dayung sampai pantai, ikat paddleboard dan silakan jalan kaki sebentar menuju kampung eponim Hakka, dengan deretan rumah-rumah kampung sederhana di samping lapangan rumput yang terawat baik dan kolam — sebuah lokawisata populer untuk diunggah ke Instagram di kalangan pengunjung. Area ini kaya dengan pohon palem raja, yang ‘bersiul’ saat daun-daunnya meliuk-liuk terkena terpaan angin. Setopan ini sangat pas untuk mengendurkan otot-otot Anda yang kaku di lingkungan yang tenang sambil menikmati masakan Hakka yang lezat.

Lihat lebih lanjut...

Pantai-pantai Hong Kong memang menawarkan banyak lokawisata indah untuk memikat para pencinta paddleboarding agar terjun ke air. Pada akhir pekan, banyak penggemar paddling menuju ke pantai kecil di luar Stanley Main Beach, di Distrik Selatan Hong Kong Island, untuk mengeksplorasi perairan laut terbuka Tai Tam Bay. Tai Mei Tuk, in Tai Po District, merupakan lokawisata populer lainnya. Bagi mereka yang siap menghadapi tantangan uji nyali, mereka bisa melakukan paddling melintasi Plover Cove menuju lahan budi daya ikan terkenal Sam Mun Tsai. Di pesisir selatan Lantau Island, pegiat stand-up paddle dapat bersantai di perairan laut yang bening dan permai di samping Lower Cheung Sha Beach dan Upper Cheung Sha Beach. Tersedia banyak toko di area ini yang menyewakan peralatan olahraga air. Anda dianjurkan menelepon terlebih dahulu untuk mengetahui jam-jam buka dan keterangan lengkap lainnya.

Bawa saya ke sana
Opsi Makan

Sai Kung Town Centre

Kota tepi laut Sai Kung merupakan destinasi wisata itu sendiri — dan menjadi tempat bersantai yang pas setelah melakukan paddleboarding yang berat. Susuri jalanan aspal tepi pantai dan perhatikan tambatan perahu-perahu yang terapung-apung di permukaan air laut saat Anda menikmati suasana yang teduh di bekas kampung nelayan ini. Terdapat sejumlah restoran makanan laut tepi pantai yang populer. Namun jika Anda terus berjalan, Anda akan menjumpai banyak pilihan restoran Barat dan Thailand — banyak yang menawarkan santap makanan di udara terbuka — di sepanjang jalanan Yi Chun dan Man Nin. Sedangkan di gang yang menghadap terminal minibus, sejumlah restoran kecil menjual macam-macam makanan, termasuk mi dan masakan lokal yang sesuai dengan selera dan kantong saku semua pengunjung.

Lihat lebih lanjut...
Bawa saya ke sana

Transportasi

Menuju Kei Ling Ha:

Dari MTR Sha Tin Station Exit A3, naiki bus 299X di Sha Tin Central Bus Terminus lalu turun di Kei Ling Ha San Wai. Silakan jalan kaki balik di sepanjang jalan sejauh kira-kira 125-meter hingga Anda melihat tanda jalan yang menunjuk ke arah kampung. Dari MTR Wu Kai Sha Station Exit B, naiki bus 99 ke setopan bus yang sama.

Meninggalkan Kei Ling Ha:

Naiki bus 99 atau bus 299X untuk sampai di Sai Kung, di sini Anda dapat menikmati aneka pilihan makan yang lezat. Untuk menuju ke arah berlawanan, naiki bus 99 menuju Heng On untuk sampai di MTR Wu Kai Sha Station, atau bus 299X menuju Sha Tin Central Bus Terminus dan MTR Sha Tin Station.

Rute Lainnya

We use cookies to ensure that we give you the best experience on our website, to understand your interests and provide personalized content to you as further set out in our Cookie Policy here. If you accept the use of cookies on our website, please indicate your acceptance by clicking the "I accept" button. You may manage your cookies settings at any time.