Bicara sekarang

Bicara sekarang


Maafkan saya. Saya tidak mengerti.

Maafkan saya. Saya tidak mengerti.

Petualangan Baru Setiap Saat - Luar Ruang Seru

Bersepeda di Hong Kong

Rute Tuen Mun to Sha Tin/Ma On Shan

Trek bersepeda “Super Bike Track” sepanjang 60km di Wilayah Baru (New Territories) menghubungkan Tuen Mun dengan Ma On Shan di Wilayah Baru (New Territories). Trek bagian tengah sepanjang 11 km yang menghubungkan Yuen Long dengan Sheung Shui dibuka pada September 2020 sehingga menjadikan rute bersepeda ini yang terpanjang di Hong Kong.

Rute sejauh 6 jam bersepeda ini mengajak pengendara sepeda menelusuri keelokan ekologis lahan basah, taman, dan pegunungan serta menyajikan sejarah budaya yang beragam berupa kuil kuno, gedung bersejarah, dan monumen.

Temukan info selengkapnya

 

Bersepeda di Cheung Chau

Sebagian besar pulau lepas pantai di Hong Kong bebas kendaraan roda empat sehingga cara terbaik untuk menjelajahi pulau adalah dengan bersepeda. Lakukan perjalanan sepeda santai mengelilingi Cheung Chau dan temukan rahasia keindahan yang menjadikan pulau ini sebagai salah satu pulau paling disukai di Hong Kong.

Kunjungi kuil Pak Tai (salah satu kuil Taois tertua di Hong Kong) pada hari kelahiran sang Buddha dan saksikan kemeriahan Festival Cheung Chau Bun tradisional di mana para peserta berlomba untuk mencapai puncak dari tiga menara bakpao “lucky bun (bakpao hoki)”.

Meskipun pulau ini dulunya dikenal sebagai restoran makanan laut dan kehidupan desa, namun beberapa tahun terakhir banyak pasangan muda yang pindah menetap ke pulai ini karena menginginkan ritme kehidupan yang santai. Kini, kafe dan toko eceran baru yang bergaya hipster, kontemporer, Instagrammable berjajar di sepanjang tepi jalan bangunan milik keluarga berumur satu abad seperti Kwok Kam Kee. Inilah pabrik roti bakpao hoki tertua di pulau ini.

Setelah menjelajahi pedesaan, bersepedalah ke pantai pasir putih untuk menikmati panorama laut yang elok.

Temukan info selengkapnya

Aktivitas Air dan Luar Ruangan

Hong Kong sama sekali bukan rimba beton, dan Hong Kong UNESCO Geopark di Sai Kung diyakini sebagai contoh sempurna dari ungkapan di atas. Dengan formasi batu-batuan vulkanik yang menawan dan sebagian perairan laut paling jernih di Hong Kong, Hong Kong Geopark merupakan tempat yang paling tepat untuk melakukan kayak dan Stand-Up Paddle (SUP) untuk melupakan sejenak hiruk-pikuk dan ingar-bingar kehidupan kota.

Temukan berbagai aktivitas air di Sai Kung

Sai Kung

Hong Kong UNESCO Global Geopark

Terletak di sisi timur Hong Kong, Hong Kong UNESCO Global Geopark terdiri atas dua wilayah geologis di dalam satu perbatasan terpadu: Sai Kung Volcanic Rock Region dan Northeast New Territories Sedimentary Rock Region. Dua gugus pulau dan nusa kecil terpisah, Ung Kong Group dan Ninepin Group, menampilkan dua kolom batu karang heksagonal yang langka — Terbentuk sebagai campuran debu dan lava vulkanik yang mendingin menyusul letusan gunung berapi raksasa 140 juta tahun silam — terletak di Sai Kung Volcanic Rock Region di Hong Kong Geopark di perairan tenggara Hong Kong. Jangan sampai melewatkan lokawisata ini.

Temukan info selengkapnya

 

Yim Tin Tsai

Tahukah Anda bahwa Hong Kong pernah memiliki desa penghasil garam yang ditinggalkan pada 1990-an? “Yim Tin Tsai”, yang berarti ‘dataran garam kecil’ dalam Bahasa Kanton, merupakan area penduduk Hakka membuat ladang garam di pulau ini dan menjualnya sebagai sumber penghasilan. Ladang garam ini dipakai untuk mengeringkan garam sebelum digunakan sebagai barang dagangan utama. Namun, dengan persaingan internasional, penduduk Hakka akhirnya kalah harga di pasar global.

Kini, ladang garam ini telah direstorasi dan berfungsi penuh, sehingga menjadi tempat utama bagi wisatawan sehari-hari. Ladang garam yang telah direvitalisasi ini hanya untuk keperluan demonstrasi, tetapi produknya dapat dibawa pulang sebagai cendera mata oleh pengunjung. Pada 2015, ladang garam historis ini mendapatkan penghargaan UNESCO Asia-Pasifik untuk kategori Konservasi Warisan Budaya.

Temukan info selengkapnya

Peng Chau

Dulunya merupakan pulau yang sepi, Peng Chau, yang secara harfiah berarti pulau datar – sudah direvitalisasi dengan wadah seni baru di pulau ini. Sulit dipercaya kalau pulau kecil ini pernah menjadi pusat perdagangan, memiliki pabrik dan bisnis kecil di dalamnya, dan merupakan kota perdagangan yang berkembang pesat sepanjang dinasti Qing.

Hanya berjarak beberapa saat naik perahu dari Central Ferry Pier, Peng Chau merupakan pulau yang sangat damai untuk menjelajahi pusaka sejarah dan ruang-ruang seni, kafe hipster untuk menyantap makanan, dan kedai kecil unik untuk membeli pernak-pernik.

Temukan info selengkapnya

Sha Tau Kok

Persis bersebelahan dengan distrik Yantian di Shenzhen, Sha Tau Kok dulu merupakan Area Tertutup Perbatasan (Frontier Closed Area) yang mensyaratkan surat izin dan jaminan dari penduduk lokal jika hendak berkunjung. Sejak saat itu, pulau ini dibuka kembali secara bertahap, dan dermaga Sha Tau Kok dibuka bagi grup tur lokal terdaftar pada Juni 2022. Dibangun pada 1960-an, dermaga ini menjadi dermaga terpanjang di kota dan pengunjung dapat menumpang kapal feri untuk menjelajahi Lai Chi Wo, Kat O, dan Ap Chau di dekatnya.

Lai Chi Wo

Desa Lai Chi Wo yang menawan ini merupakan salah satu pemukiman kampung tertua, terbesar, dan paling terpelihara di dekat pantai timur laut Wilayah Baru (New Territories). Desa Hakka yang berumur 300 tahun merupakan perkampungan 211 rumah-rumah tepi bukit yang diapit oleh hutan ‘feng shui’ dan hutan bakau dan merupakan habitat bagi berbagai spesies mamalia dan kupu-kupu.

Temukan info selengkapnya

Kat O dan Ap Chau

Hanya berjarak tiga puluh menit naik perahu, pulau kecil Ap Chau dan kepulauan Kat O di sebelahnya yang lebih besar merupakan bagian dari Hong Kong UNESCO Global Geopark. Nama Ap Chau – "Pulau Itik" dalam Bahasa Kanton – berasal dari bentuk pulau ini yang menyerupai seekor itik jika dilihat dari sisi utara. Sangat terkenal dengan formasi batu karang warna oker yang spektakuler dan cocok untuk Instagram, termasuk yang berbentuk mirip kepala itik dengan busur laut sebagai ‘matanya’, pulau kecil ini dapat dijelajahi dalam waktu satu jam dan pengunjung dapat kembali naik perahu untuk mengunjungi “Pulau Bengkok” Kat O.

Kat O, dulunya merupakan kampung nelayan danberukuran lebih besar, dapat dijelajahi dengan berjalan kaki kurang lebih selama empat jam. Lakukan pendakian santai mengelilingi pulau ini untuk mengagumi panorama dari pos pemantauan di Ko Tei Teng yang menyuguhkan panorama Yantian, Shenzhen, dan wilayah lain di sebelah utara nun jauh di sana. Silakan mampir di kuil Kat O Tin Hau, yang dibangun pada zaman dinasti Qing pada 1763 untuk memuja Tin Hau, ‘Dewi Laut’, yang melindungi para pelaut dan nelayan. Panoramanya. Kuil ini tercatat sebagai bangunan sejarah Grade III pada 2010. Sebelum beranjak pulang, susuri jalan utama Kat O untuk mencicipi makanan favorit lokal seperti daging babi semur ala Hakka, bakso cumi gulungan tangan tradisional, dll.

Kedua pulau ini memiliki “Ruang Cerita” yang menceritakan latar belakang ciri khas geografis pulau dan sejarah area ini kepada para pengunjung.

Temukan info selengkapnya

Jalur Pendakian

Pemula – Pendakian Lau Shui Heung Reservoir

Dikenal luas sebagai “cermin cakrawala” di Hong Kong, waduk Shui Heung Reservoir menjadi tempat yang tenang dan damai yang cocok untuk diunggah ke Instagram. Pendakian ke hutan menjanjikan pendakian yang memuaskan jiwa para pencinta alam karena area ini merupakan habitat bagi lebih dari 200 spesies kupu-kupu dan capung langka, termasuk bintik-bintik kuning zamrud Spangled Shadow (Macromidia ellenae), yang memang banyak ditemukan di Hong Kong.

Temukan info selengkapnya

Jalur Pendakian

Menengah – Pendakian Tai Tam Reservoir (Quarry Bay hingga Repulse Bay)

Meskipun tanjakan 10 km pada trek mungkin terdengar menakutkan, pendakian selama 2,5 jam mengelilingi medan yang relatif bersahabat ini tidak seberat kelihatannya. Trek ini membawa pendaki dari Quarry Bay di sisi utara pulau Hong Kong menuju ke pantai yang indah di sisi selatan Repulse Bay dengan melewati sekumpulan waduk Tai Tam.

Perjalanan ini dimulai saat Anda memasuki Mount Parker Road Green Trail menuju Tai Tam Country Park. Tai Tam Upper Reservoir Dam merupakan dam pertama yang akan Anda temui di jaringan waduk – dam lainnya adalah Tai Tam Byewash, Tai Tam Intermediate, dan Tai Tam Tuk Reservoir Dams, yang pasti akan Anda temui di sepanjang trek. Dam tersebut, yang dibangun antara 1888 – 1917 sebagai pemasok air minum bagi pulau Hong Kong, dinyatakan sebagai monumen nasional pada 2009. Trek Tai Tam juga merupakan trek warisan dengan 21 jembatan, dam, dan bangunan bersejarah.

Muncul dari hamparan hijau trek Tai Tam menuju pantai Repulse Bay yang cerah, salah satu destinasi wisata tepi laut Hong Kong yang paling populer.

Temukan info selengkapnya

Jalur Pendakian

Berpengalaman – Pendakian Wilson Trail Section 9 (Hok Tau Reservoir hingga Pat Sin Leng)

Tantangan ketinggian 10 km di Wilayah Baru (New Territories) timur laut ini menyuguhkan panorama lereng bukit, hutan, dan laut yang spektakuler. Taman nasional memiliki sebagian puncak gunung paling terjal di Hong Kong. Penjelajahan taman nasional ini mudah dilakukan berkat jaringan silang jalur pendakian kota, termasuk Wilson Trail — yang membentang dari Stanley Gap, di Pulau Hong Kong, menuju Nam Chung di Wilayah Baru (New Territories).

Cara terbaik untuk memulai pendakian adalah dari Hok Tau Reservoir yang terletak di sisi barat Pat Sin Leng Country Park. Kemudian, ikuti trek Wilson Trail Section 9 dan mendakilah melewati punggung bukit menuju Pat Sin Leng yang berakhir dengan turunan Pat Sin Leng Nature Trail menuju Tai Mei Tuk.

Jalur Section 9 mengikuti Pat Sin Leng — atau ‘garis punggung bukit delapan dewa abadi’ — garis punggung bukit yang menghubungkan delapan puncak bukit yang diberi nama sesuai dewa dari cerita rakyat Tiongkok. Perjalanan yang membakar semangat ini pasti menghadirkan sisi Hong Kong yang luar biasa elok tapi liar yang tak banyak disaksikan orang.

Temukan info selengkapnya

We use cookies to ensure that we give you the best experience on our website, to understand your interests and provide personalized content to you as further set out in our Cookie Policy here. If you accept the use of cookies on our website, please indicate your acceptance by clicking the "I accept" button. You may manage your cookies settings at any time.